Nama Tempat
Alamat
Kawasan Teluk Maumere
Deskripsi
TWAL Teluk Maumere juga dikenal dengan nama Gugus Pulau Teluk Maumere, karena terdiri atas 10 pulau besar dan kecil yang sebagian berpenghuni, yaitu Pulau Besar, Pulau Koja, Pulau Pemana, Pulau Kambing (Pemana Kecil), Pulau Sukun, Pulau Parumaan, Pulau Dambila, Pulau Pangabatang, Pulau Babi, dan Pulau Kondo.Topografinya berbukit dan bergunung, dengan iklim tipe F (Schmidt dan Ferguson), puncak tertinggi adalah Pulau Besar (931mdpl) sedangkan pulau-pulau lainnya berketinggian 75-294mdpl.
Ekosistem TWAL Teluk Maumere terdiri atas hutan mangrove, hutan pantai, hutan savana, dan hutan dataran rendah. Hutan mangrove TWAL Teluk Maumere disusun oleh 16 spesies dari 8 famili, antara lain Sonneratia alba, Rhizophora apiculata, Pemphis acidula, Bruguiera gymnorhiza, dan Avicenia lanata. Hutan pantai didominasi oleh jenis Barringtonia asiatica, ketapang (Terminalia catappa), waru laut (Hibiscus tiliaceus), dan pandan (Pandanus tectorius).
Jenis alang-alang (Imperata cylindrica) mendominas hutan savana. Adapun hutan dataran tinggi didominasi antara lain jenis bintangur (Calophylllum soulattri), emba (Podocarpus inibricatus), ipi (Intsia bijuga), keam (Cynometra reniiflora), wiilo (Grewia oriocarpa), pelawan (Eucalyptus urophylla), solo (Myristica sp), dan angsana (Pterocarpus indicus).
Padang lamunnya tersusun atas 8 spesies, yaitu Enhalus acoroides, Halophilla ovalis, Halophila decipiens, Thalasia hempricii, Halodule uninervis, Syringodium isoetifolium, Cymodocea serrulata, dan Thalasia hemprichi. Padang lamun dan terumbu karang di TWAL Teluk Maumere juga menjadi sumber pakan bagi penyu hijau (Chelonia mydas), penyu sisik (Eretmochelys imbricata) dan duyung (Dugong dugon). Lumba-lumba (Dolphinus dolpin) juga dapat dijumpai pada kawasan perairan ini.
Sebanyak 24 jenis karang (soft dan hard coral) menyusun ekosistem terumbu karang dengan dominansi famili Acroporidae, dengan genus di antaranya di antaranya Montipora, Acropora, Lobiphyla, Pictirina, Stylophora, Porites, Pavana